Apple sedang membangun portal online untuk permintaan data

Apple sedang membangun portal online  untuk permintaan data

Apple menciptakan tim khusus untuk membantu melatih aparat penegak hukum di seluruh dunia dalam forensik digital, kata perusahaan itu Selasa dalam sebuah surat kepada Rhode Island Democratic Sen. Sheldon Whitehouse.

Perusahaan ini juga bekerja pada portal online, yang akan mulai beroperasi pada akhir 2018, di mana petugas penegak hukum dapat mengirimkan dan melacak permintaan untuk data dan mendapatkan tanggapan dari Apple. Ketika portal ditayangkan, polisi dan agen penegak hukum akan dapat mengajukan "kredensial otentikasi," kata Apple dalam surat itu.

Apple sedang membangun portal online  untuk permintaan data


Surat itu, dilihat oleh CNET, membahas rekomendasi yang dibuat dalam laporan yang dikeluarkan awal tahun ini oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) mengenai keamanan dunia maya dan "kebutuhan bukti digital" dari lembaga penegak hukum.

Apple mengatakan dalam surat itu bahwa mereka ingin mengadopsi rekomendasi laporan, termasuk membuat upgrade ke program pelatihan penegakan hukumnya. Ini termasuk mengembangkan modul pelatihan online untuk polisi yang mencerminkan pelatihan langsung Apple, sesuai dengan surat dan perincian di situs web perusahaan.
"Ini akan membantu Apple dalam melatih sejumlah besar lembaga penegak hukum dan pejabat secara global, dan memastikan bahwa informasi dan panduan perusahaan kami dapat diperbarui untuk mencerminkan lanskap data yang berubah dengan cepat," kata situs tersebut.

Apple juga menegaskan kembali dalam surat bahwa "berkomitmen untuk melindungi keamanan dan privasi pengguna kami" dan bahwa inisiatif perusahaan dan "pekerjaan yang kami lakukan untuk membantu penyelidikan menegakkan komitmen mendasar ini."

Bersama dengan perusahaan teknologi seperti Google dan Microsoft, Apple secara teratur menerbitkan laporan transparansi yang memerinci seberapa sering mendapat permintaan data dari pemerintah maupun pihak swasta. Pada paruh pertama tahun 2017, misalnya, Apple menerima antara 13.250 dan 13.499 permintaan keamanan nasional dari penegak hukum AS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Tempat Wisata di Garut 2019 yang Paling Hits

10 Tempat Wisata di Bali yang Patut Dikunjungi